Penjelasan dari saya kali ini akan mencoba mengupas secara lengkap tentang Macro Photography.
Pasti sobat sudah tahu salah satu genre fotografi yang banyak diminati oleh kalangan fotografer untuk memotret obyek yang kecil.
Untuk itu langsung kita simak saja penjelasan berikut!
Pengertian Macro Photography
Macro Photography Sumber photo : 500px |
Fotografi makro biasanya menghasilkan sebuah gambar rasio/pembesaran dengan perbandingan 1:1 yaitu dimana hasil dari sebuah foto sama besarnya dengan obyek aslinya.
Dalam Fotografi makro, yang biasa dijadikan obyek meliputi hewan kecil (lalat, nyamuk, semut dsb), tumbuhan (bunga kecil, dedaunan dsb,) dan benda mati kecil.
Fotografi makro diperlukan sebuah peralatan dan persiapan yang khusus dalam proses pengeksekusiannya.
Dan peralatan yang paling utama dalam melakukan memotret foto makro adalah Lensa.
Fotografi makro memerlukan sebuah lensa yang mampu memperbesar dan mendekatkan jarak fokus pada obyek agar terbaca dengan jelas fokus obyek yang berukuran kecil tersebut dan lensa tersebut adalah lensa makro.
Lensa makro biasanya memiliki rasio 1:1 dan focal lenght diantara 50-70 mm, ada juga dengan focal lenght 100mm yang jauh lebih baik dari kualitasnya, dengan jarak focal lenght 100mm akan lebih leluasa ketika memotret makro apalagi obyeknya hewan berukuran kecil yang beresiko akan kabur/terbang saat akan kita foto.
Yang patut disayangkan, lensa makro selalu indentik dengan harga yang mahal dan cukup menguras Budget dalam buku tabungan.
Tapi sobat jangan berkecil hati, saya akan berbagi Tips mudah dan bersahabat dengan Budget sobat sebagai pengganti lensa makro yang mahal namun hasil kualitas gambar tetap berani disandingkan dengan hasil foto lensa makro.
Kembali lagi pada materi diatas, dalam memotret makro di perlukan sebuah lensa yang mampu membesarkan dan mendekatkan jarak fokus pada obyek.
Meskipun bermodalkan lensa Kit atau Lensa Tele namun ketiga cara ini Sangat Membantu untuk menjadikan lensa sobat memiliki jarak fokus yang dekat.
3 cara tersebut antara lain :
Gunakan filter Close-Up
Filter Close-Up |
Pemasangan lens Close-Up |
Filter Close-Up membantu dalam pembesaran fokus agar jarak fokus bisa didapat lebih dekat pada obyek.
Gunakan Extension Tube
Extension Tube |
Pemasangan extension tube. Extension tube bisa dipasang lebih dari satu untuk tujuan jarak fokus lebih dekat lagi. |
Fungsi dari extension tube ini untuk mendapatkan sebuah jarak fokus yang lebih dekat agar obyek yang berukuran kecil dapat terfokus dengan baik.
Gunakan Reverse Ring
Reverse ring |
pemasangan Reverse ring. Perhatikanlah, lensa terlihat dibalikkan dengan bantuan reverse ring untuk menyatu dengan body kamera. |
Jika sobat pernah melakukan lensa dengan dibalikkan, maka jarak fokus akan jauh lebih dekat bukan?
Nah dari cara kerja tersebut, Revease ring ini tujuannya sebagai alat untuk membantu menyatukan lensa yang di balikkan pada body kamera agar lensa tetap bisa menyatu dengan body meskipun lensa terbalik.
Dari ketiga di atas, semuanya sama memiliki satu tujuan yakni untuk menghasilkan jarak fokus yang lebih dekat pada lensa.
Cara melakukan eksekusi foto makro
Memotret makro, sebenarnya tidaklah terlalu sulit sebagimana biasanya Sobat melakukan kegiatan memotret.
Namun hanya berbeda dari sebuah settingan kamera dan peralatan terutama lensa yang sudah di jelaskan di atas.
Langsung saja kita simak langkah-langkahnya :
Peralatan :
- Lensa makro atau menggunakan ketiga cara diatas
- Tripod (jika diperlukan)
- Flash external makro (lebih baik)
Eksekusi foto
Pertama
Manual AF |
Kedua
Ketiga
Tampilan Live View |
Seperti kita ketahui, Meninjau langsung pada viewfinder terkadang agak sulit untuk mencari titik fokus pada fokus manual dan terkadang fokus menjadi meleset dan obyek bisa saja langsung kabur menjadikan foto makro gagal didapat.
EmpatMulailah untuk setting kamera.
Bukaan F yang kecil |
Settingan ISO yang kecil sensitifitas sensor lemah namun menghasilkan gambar yang tajam |
Dengan settingan bukaan yang sempit pastinya berimbas shutter speed yang lambat.
Maka dengan itu, gunakanlah flash khusus untuk makro atau melakukan eksekusi pada siang hari agar asupan cahaya tercukupi untuk melakukan Shutter Speed yang cukup cepat agar tidak terjadi Handshake.
Jika kurang memahami tentang setinggan kamera, Klik Disini untuk memahaminya secara lengkap.
Lima
Tepatkan fokus pada obyek dengan meninjau langsung dari LiveView dan Shot dengan tangan yang kokoh memegang kamera.
Tips Memotret Makro
Terkadang kita lupa memperhatikan suatu hal yang sepele namun akan berakibat fatal jika benar-benar tidak kita lakukan.
Untuk itu, kita simak Tips memotret makro di bawah ini.
Berhati-hatilah saat mendekatkan lensa pada obyek
Cobalah untuk tenang dan mensiasati dengan baik agar hewan tersebut tidak lari atau menghindar dari lensa.
Jika sudah lari, sudah di pastikan foto makro sobat akan gagal total bukan?.
Eksekusi foto pada siang hari
Siang hari |
Siang hari sangat membantu untuk tetap menjaga sirkulasi cahaya pantulan obyek pada genre fotografi makro.
Jagalah kestabilan tangan dalam memegang kamera
Gunakanlah Handgrip jika punya |
Foto yang handshake karena kurang stabilnya tangan memegang kamera bisa berakibat hasil foto blur dan tidak fokus pada hasil gambar.
Sekian penjelasan dari saya mengenai tentang Macro Photography.
Semoga Artikel ini bermanfaat sebagai pembelajaran tentang foto makro.
Apa itu Macro Photography? | pengertian dan penjelasan secara lengkap
Keren gan
ReplyDeletemantep ni gan infonya, ane kira malah asal poto seperti biasa aja ternyata banyak yang di seting lagi good info
ReplyDeleteSemoga membantu :)
Deletemantap gan info x... tapi kaya x saya ngak berbakat jadi fotografi. :v
ReplyDeleteMantep NIh..
ReplyDeletejadi pengen jadi photograp
mantap gan
ReplyDeletethanks artikel nya bermanfaat
bakal ane cobain kalo udh punya anunya nanti :v
mntapp lengkap skli thx info min
ReplyDelete