penjelasan dan pemahaman lengkap Journalistic Photography

Journalistic Photography

Hallo sobat sobat fotografi ;)

Di kesempatan kali ini saya akan sedikit menjelaskan dan mengupas secara lengkap apa itu Journalistic Photography?.

Mengenai foto jurnalistik selalu identik dengan Pers atau dunia kewartawanan. Yaitu untuk mencari suatu peristiwa, mengumpulkan, mengolah dengan diberikan kalimat kata dan menyebarkannya melalui media massa.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak penjelasan berikut!

 Pengertian Journalistic Photography 

Journalistic Photography adalah suatu kegiatan dimana tujuannya untuk mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan suatu peristiwa yang memiliki sebuah nilai berita dan disajikan sebagai informasi kepada masyarakat luas dengan tempo dan waktu yang singkat. 

Foto jurnalistik biasanya berupa foto/gambar dari suatu peristiwa ditambah dengan dukungan kalimat kata-kata sebagai pelengkap penjelasan pada sebuah foto agar pembaca lebih cermat dalam menyerap sebuah informasi tersebut.

Intinya, sebuah foto dengan dukungan kalimat kata-kata yang mengandung nilai berita dan informasi lalu di muat kedalam media massa itu adalah foto jurnalistik.

 Metode Journalistic Photography

EDFAT Metode Journalistic

Dalam dunia foto jurnalistik, terdapat sebuah metode yang telah teruji sebagai metode yang dapat membuat foto jurnalistik memiliki kesan yang kuat dan metode tersebut di perkenalkan oleh “Walter Cronkite School Of Journalism And Telecommunication Arizona State University”.

Metode tersebut adalah EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time) yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah foto essai jurnalistik yang baik.

Dengan metode sebagai pedoman ini seorang fotografer jurnalis bisa menentukan sebuah foto jurnalistik dengan melatih cara pandang terhadap peristiwa yang mengandung berita, kreatif dan mampu mengumpulkan data peristiwa yang lengkap dalam bingkai foto.

Entire 

Entire pandangan menyeluruh dalam suatu peristiwa dengan Point Of Interest yang kuat

Biasa juga dikenal dengan Enstablished Shot, dimana tahap ini adalah awal mencari dan mengintai suatu peristiwa secara pandangan menyeluruh untuk dijadikan sebuah obyek dalam foto dan menentukan Point Of Interest.

Detail 

Detail lebih menyorot pada suatu obyek 

Tahap ini dimana fotografer mulai menentukan obyek ketika Entire (pandangan menyeluruh pada peristiwa) telah dilakukan untuk dinilai paling tepat di jadikan obyek utama dalam berita.

Frame 

Frame melatih dan memudahkan seorang fotografer jurnalis untuk menentukan fokus, menata obyek dalam komposisi abtrak dan pola dengan tujuan foto lebih menarik

Dalam tahap ini, fotografer mulai menentukan luas area frame dalam obyek foto tersebut dengan menyatukan komposisi berkaitan pada obyek. Dalam hal ini juga menentukan sebuah tekture, pola, dan garis untuk mengalir kreatifitas tanpa mengalihkan fokus Point Of Interest.

Angle 

Sudut pandang yang tepat menguatkan komposisi suatu peristiwa dan menambah nilai kesan mendalam

Angle adalah sudut pandang dalam sebuah foto. Dalam tahap ini fotografer menentukan sebuah sudut pandang foto untuk konsepsi visual dan pengambilan komposisi yang pas.

Time 

Foto dengan Time yang tepat dapat menjadikan foto lebih dramatis. Apakah gerakan harus di Frezzing (dibekukan) atau sedikit menambah jejak gerakan dan memotret dalam moment yang tepat.

Pengertian “Time” pada EDFAT bukan berarti waktu pemotretan foto jurnalistik.

Time pada metode EDFAT adalah waktu pencahayaan yang diperlukan dalam foto jurnalistik dengan singkronisasi yang tepat antara bukaan diafragma dan Shutter Speed.

Apakah foto jurnalistik tersebut diperlukan sebuah gerakan untuk di bekukan, atau memerlukan sebuah ketajaman yang mumpuni untuk menghasilkan foto tersebut dan cermat menentukan ruang ketajaman.

Tugas Fotografer Journalistic

Dalam dunia foto jurnalistik, seorang fotografer memiliki tiga tugas pokok yakni:

Memotret 

Tugas ini adalah utama untuk menghasilkan sebuah foto jurnalistik sebagai foto/gambaran dari suatu peristiwa.

Menulis 

Ketika foto berita sudah terkumpul , fotografer jurnalis harus memberikan dukungan kalimat penjelasan yang berkaitan dengan foto peristiwa tersebut.

Memilih dan menyimpan 

Ketika tahap di atas sudah dikerjakan, fotografer jurnalis bertugas untuk memilih foto yang sudah di beri kalimat caption dan kemudian dimuat keadalam media massa untuk disebar kepada masyarakat luas.

Maka tidak heran, seorang fotografer jurnalistik memiliki sebuah naluri yang tajam untuk mensiasati setiap peristiwa yang terjadi.

 Syarat Journalistic Photography 

Sebuah karya foto jurnalistik bisa dikatakan sebuah 'foto jurnalistik' jika memenuhi syarat yang utama, syarat tersebut adalah 5W 1H (What, Who, Why, When, Where and How).

What (Apa) 

Apa yang terjadi dalam sebuah foto 

Who (Siapa) 

Siapa obyek dalam sebuah foto 

Why (Kenapa) 

Kenapa peristiwa tersebut terjadi 

When (Kapan) 

Kapan peristiwa tersebut terjadi 

Where (Dimana) 

Dimana peristiwa tersebut terjadi 

How (Bagaimana) 

Bagaimana proses terjadi peristiwa tersebut dan penyelesaiannya. 

 Kategori Journalistic Photography

Dalam dunia fotografi jurnalistik, terdapat 8 kategori yang menjadikan fotografi jurnalistik begitu banyak ragam dengan terangkum dalam kategori tersebut.

Kategori tersebut antara lain :

Spot News 

Dampak Longsor

Dampak Tsunami Aceh

Sebuah foto jurnalistik yang bersifat insidensial atau tidak terencana sebelumnya.

Seperti berita gempa bumi, banjir, longsor, Tsunami, kebakaran hutan dan sebagainya.

General News 

Jumpa pers ketika zama Ir.Soekarno

Peresmian suatu tempat oleh presiden Jokowi

Sebuah foto jurnalistik yang sudah terencana sebelumnya.

Seperti Sidang DPR, sebuah peresmian suatu tempat, jumpa pers, dan sebagainya.

Sifat penyampaian nya meliputi aspek yang sangat luas seperti ekonomi, sosial budaya, politik, pertahanan dan sebagainya.

People In The News 

Agus Yudhoyono

Barack Obama

Kategori foto jurnalistik ini lebih menyoroti sebuah berita manusia (personal) yang mengandung nilai berita yang dapat di informasikan kepada masyarakat luas.

Baik itu karena prestasinya, kepopulerannya, menginspirasi banyak orang, cukup berpengaruh dan sebagainya.

Sport News 

perlombaan balap sepeda

Pertandingan sepak bola

Sebuah foto jurnalistik untuk menyampaikan berbagai peristiwa olah raga baik tradisional maupun modern.

Seperti pentas olahraga PON dan sebagainya.

Potraiture 

Mr.Bean dikenal dengan sosok nya yang lucu dan humoris

Adolf Hitler sosok yang dikenal dengan kekejamannya dalam mengambil keputusan

Sebuah foto jurnalistik untuk menyampaikan sebuah gambaran sosok dari seseorang karena ciri khas nya. Lebih mengarah pada foto Potrait.

Hal tersebut bisa karena kelucuannya, kecantikannya dan sebagainya.

Daily Life 

Seorang nenek yang sedang memikul suatu barang di pasar

Pedagang yang sedang merehat melepas kelelahan

Seorang penjual koran

Foto jurnalistik yang menyampaikan sebuah aktifitas masyarakat agar pembaca dapat menggugah rasa Empati.Lebih mengarah pada foto human interest.

Seperti seorang nenek rempo yang sedang berjualan, seorang anak kecil sedang berjualan koran, seorang kakek sedang memikul beban berat dan sebagainya.

Art and Culture 

Sebuah adat budaya dan tarian asal daerah jepang

Sebuah pertunjukan drama kerajaan sparta

Sebuah foto jurnalistik yang menggambarkan kaitan seni dan budaya.

Seperti tarian reog, wayang golek dan sebagainya.

Social and Environment 

Sebuah tradisi masyarakat tahunan di suatu negara

Bercengkrama bersama sahabat

Car free day dengan bersepedah bersama di suatu negara

Foto yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat kepada lingkungannya.

Seperti kehidupan sosial di pasar, seorang polisi membantu penyebrang, suatu persahabatan dan sebagainya.

Science and Technology

Melakukan sebuah riset perkembangan dan pemantauan teknologi

penelitian suatu bahan kimia

Teknologi terkini pesawat tempur 

Sebuah foto jurnalistik yang menyampaikan sebuah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Seperti sebuah penelitian, informasi teknologi terkini dan sebagainya.

Demikian penjelasan Journalistic Photography yang bisa saya sampaikan.

Semoga artikel di atas bermanfaat.

penjelasan dan pemahaman lengkap Journalistic Photography

Tweet