Apa itu Human Interest Photography? | penjelasan dan pemahaman lengkap

Sumber Photo : Google

Hallo sobat sobat fotografi ;)

Mengingat pentingnya sebuah penjelasan yang perlu di pahami sebagai pemahaman yang mendasar dalam genre fotografi Human Interest mendorong saya untuk mencoba menjelaskan secara lengkap Apa itu Human Interest Photography?.

Human Interest berasal dari bahasa inggris ‘Human’ dan ‘Interest’ yang artinya Human=Manusia dan Interest=bunga.

Dalam arti bahasa di atas kata ‘bunga’ adalah sesuatu yang menarik untuk mendapatkan simpati yang melihatnya. Jika di asumsikan kedalam pemahaman Human Interest Photography, “bunga” tersebut bisa di artikan dengan kata lain “ketertarikan”.

Secara definisi, bahwa Human Interest photography adalah sebuah potret dari kehidupan seseorang/individu yang menggambarkan suasana/mood dan interaksinya dengan lingkungan sekitar yang mampu menggugah rasa Empati para Audience yang melihatnya.

Dengan begitu, apa yang di sampaikan dalam sebuah foto mengandung sebuah pesan dan kesan yang di sampaikan agar Audience begitu memaknai dalam mengkonsumsi arti dari gambar tersebut.

Foto Human Interest biasanya menonjolkan sebuah aktifitas seseorang dari lingkup kehidupannya dan  profesi yang kurang bersahabat dengan benak hati seseorang tersebut sehingga terciptalah suasana yang menggambarkan arti dari sebuah kehidupan.

Padahal, foto Human Interest mencakup sebuah kajian yang cukup luas selain hal di atas tersebut.

Potret orang sukses pun dalam perjalanannya ketika mencapai sebuah keberhasilan itu adalah foto Human Interest.

Human interest Photography terkadang masuk dalam sebuah kajian teori 'Foto Jurnalistik'.

Yang di buat menjadi sebuah foto essay dari potret kehidupan seseorang untuk bisa di sampaikan kepada masyarakat luas.

Sama halnya dengan Potrait Photography, bahwa keduanya bisa dikatakan sebuah Feature dari 'fotografi jurnalistik' bahwa masing-masing jenis fotografi tersebut hampir memiliki persamaan yang sama namun berbeda dalam hal kajiannya dalam kaidah fotografi.

Foto Human Interest harus benar-benar di perhatikan apa yang bisa disampaikan dan pelajaran yang bisa di dapat untuk menjadi sebuah Renungan dan Simpatisan dari Audience dengan langsung mengambil sebuah gambaran dari kehidupan seseorang tersebut.

Foto Human Interest biasanya di ambil secara tidak langsung diketahui oleh seseorang tersebut (Candid) sebagai obyek Human Interest tanpa merasa terintimidasi dengan sebuah sorotan lensa kamera yang menjadikan foto Human Interest kurang berkesan dalam emosionalnya.

Karena foto Human Interest yang berkualitas adalah mutlak dari kehidupan seseorang tersebut dengan konsep dan komposisi yang kuat.

Namun terkadang pula sebuah foto Human Interest di konsep dengan sedemikian rupa untuk menciptakan suasana/mood yang lebih dalam foto.

Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah referensi foto Human Interest di bawah ini.

Seorang Kakek yang sedang merakit kurung Ayam menciptakan sebuah gambaran dalam melakukan aktifitas kesehariannya

Sekumpulan anak-anak pedesaan dengan bermain air bersama kerbau menciptakan suasana yang riang dan mengingatkan arti kebahagian ketika masa kecil.

Beberapa petani yang sedang memikul padi hasil panen menunjukan sebuah pesan bahwa Kita bisa menikmati nasi sebagai santapan makanan karena ada perannya.

Kebersamaan seorang ibu dan anak di suatu pedesaan menunjukan sebuah moment kebersamaan yang menyenangkan dalam sebuah kesederhanaan.

Seorang nenek yang tangguh tetap bersemangat berjualan untuk keberlangsungan hidupnya meskipun usia dan tenaganya termakan oleh usia.

Seorang anak dengan memainkan seruling di lingkungan sekitar pedesaan menciptakan suasana/mood bahwa tiada kehidupan yang lebih tenang daripada di pedesaan.

Sekian penjelasan dari saya tentang Human Interest photography. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.



Apa itu Human Interest Photography? | penjelasan dan pemahaman lengkap

Tweet