MilkyWay |
Di kesempatan posting kali ini saya ingin berbagi Tips dan Trik bagaimana cara memotret MilkyWay.
Bagi para Fotografer yang berpengalaman Tips dan Trik ini tentunya sudah terkuasai dan dipahami secara keseluruhan.
Bagi sobat yang masih sedikit kurang memahaminya, yuk kita pelajari bersama bagaimana cara memotret MilkyWay.
Sebelum kita simak dari cara dan tips memotret MilkyWay, kita simak sedikit penjelasannya :
MilkyWay adalah galaksi Kita, atau yang lebih dikenal yakni galaksi Bimasakti.
Yang dimana di dalamnya terdapat miliaran bintang,planet,meteorit dan benda luar angkasa lainnya.
Di salah satu sudut melingkar galaksi Bimasakti, ada sudut yang paling terang dan itu di percaya adalah Pusat galaksi Bimasakti.
Pusat galaksi itu menjadi target para Fotografer untuk berburu foto MilkyWay.
Dalam dunia fotografi, memotret MilkyWay di sebut Astro Photography.
Ada peralatan pendukung yang tentunya perlu sobat bawa saat Hunting foto MilkyWay, peralatannya adalah:
1. Tripod
Tripod hal sangat penting ketika sobat akan memotret MilkyWay.Karena memotret MilkyWay menggunakan Shutter Speed yang lambat dan tentunya kamera sobat harus kokoh pada saat proses pengambilan gambar agar hasil akhir foto tidak Handshake.
2. Remote Shutter
Remote Shutter berperan penting dalam proses pengambilan gambar.Karena sobat tidak perlu menekan tombol shutter dari kamera yang akan menggoyangkan kamera sobat dan hasil akhir foto akan handshake.
Jika sobat belum mempunyai remote shutter, saya sarankan untuk memulai memotret menggunakan Time release agar kamera tidak tergoyangkan sedikitpun.
- Trik memotret MilkyWay :
Yuk langsung saja kita menuju cara memotret MilkyWay :Dalam memotret MilkyWay, terutama dalam settingan kamera tidak ada sebuah ketetapan dalam menentukan Eksposure (Shutter Speed, aperture, dan ISO).
Namun dalam memotret MilkyWay di butuhkan cahaya yang cukup untuk diterima oleh sensor karena memotret MilkyWay di lakukan pada malam hari dan tentunya cahaya yang minim.
Dalam kasus tersebut bisa kita ambil dasar settingan kamera untuk memotret MilkyWay dengan merumuskan sebagai berikut :
• Bukaan Aperture terbesar (f/3.5 untuk lensa kit dan f/2.8 untuk lensa wide)
• Shutter speed gunakan paling lambat 30”, jangan gunakan lebih dari 30” (bulb) karena hasil akhir foto bintang akan terlihat mulai bergaris (Star trail)
• Gunakan nilai ISO yang besar ( biasanya menggunakan mulai dari stop 1600 lebih).Untuk gambaran prakteknya, yuk kita simak langkah-langkahnya :
Untuk gear/kamera misalkan menggunakan kamera Nikon D7100 dan lensa wide 11-16 f/2.8.
- Sebelumnya pastikan langit cerah dan tidak berawan atau bulan sedang cerah, karena jika langit berawan mustahil untuk bisa mendapatkan obyek MilkyWay karena akan terhalangi dan cahaya bulan pun akan menghalangi karena polusi cahaya yang terang nya mengakibatkan obyek tidak terlihat.
- Pertama-tama, sobat perlu untuk mempunyai aplikasi “Star Chart” atau aplikasi sejenisnya pada smartphone sobat yang bertujuan untuk mengetahui letak dan waktu pusat galaksi sebagai tujuan utama memotret MilkyWay.
- Jika sudah didapat letak pusat galaksi, pasang kamera pada tripod dan remote shutter. Arahkan kamera pada objek utama kita pusat galaksi, tentukan focal lenght untuk pengambilan komposisi yang akan di masukkan kedalam frame antara objek dan subjek. Gunakan manual fokus pada titik Focus Infinity.
- Mulailah setting dari Shutter speed, bukaan aperture dan ISO dengan menerapkan rumus di atas.
- Gunakan picture style Landscape agar hasil akhir foto tajam dan penuh warna.
- Atur kompensasi pencahayaan ke Long exposure ( kompensasi cahaya gelap) agar menyeimbangi cahaya dari settingan dari Segitiga eksposure di atas,perhatikan metering pada liveview/LCD monocrome pada posisi tengah.
- Bila sobat suka bereksperimen, atur secara manual White Balance untuk menyeimbangi warna cahaya yang sebenarnya pada objek MilkyWay.
- Bila semua sudah siap, mulailah tekan remote shutter untuk proses pengambilan gambar.
- Perhatikalah warna dan kecerahan hasil akhir gambarnya, jika over/under exposure tinggal setting lagi dan coba lagi untuk kembali memotret.
- Untuk Memotret MilkyWay usahakan untuk tidak memutuskan memotret pada lingkungan yang polusi cahaya yang cukup kuat, seperti di perkotaan.
- Memotret MilkyWay khendaklah di daerah pengunungan,persawahan atau lingkungan yang tidak memiliki polusi cahaya yang kuat.
Hal ini di karena dalam proses pengambilan gambar, langit yang penuh polusi cahaya MilkyWay dan bintang-bintang di langit tidak akan terlihat jelas.
- Untuk memperkuat foto MilkyWay sobat sebagai objek utama, izinkan subjek lain untuk masuk kedalam frame foto MilkyWay sobat ketika akan memotret.
Contoh nya misalkan gunung, pepohonan, bisa juga berupa foreground atau lainnya agar foto MilkyWay sobat memiliki kesan dramatis.
- Untuk mendapatkan foto MilkyWay yang lebih memukau, jika Budget sobat memadai belilah lensa wide yang memiliki bukaan aperture yang besar (jenis zoom f2.8).
Lensa wide dengan bukaan aperture yang besar tentunya memiliki kualitas optik yang jauh lebih baik daripada lensa kit bawaan kamera dari sananya dan harganya pun cukup memukau juga :D.
Lensa dengan kualitas optik yang baik akan menghasilkan gambar yang lebih akurat dan tajam.
- Memotret MilkyWay memang di butuhkan nilai ISO yang besar untuk kepekaan sensor terhadap cahaya yang minim.
Penggunaan ISO yang besar menyebabkan kualitas foto menurun karena banyaknya noise (bintik putih), jika bisa usahakan penggunaan ISO sekecil mungkin dalam nilai stop ISO memotret MilkyWay.
- Jika sobat beruntung pada saat pengambilan gambar MilkyWay, terkadang meteor yang dekat dengan atmosfer bumi dan kebetulan bergerak pada wilayah frame sobat, sobat akan mendapatkan foto MilkyWay beserta lintasan meteor yang indah, menjadikan foto sobat sangat spektakuler.
Sekian penjelasan Tips dan Trik cara memotret MilkyWay dari saya.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kekuranganny Selamat mencoba ;)
Cara memotret MilkyWay| Tips dan Trik untuk pemula
kak kalo pake fujifilm xa2 bisa ngak dapat gambar milkwaynya kaya gitu,saya lens xc 16-50mm
ReplyDelete