Penjelasan dan pemahaman Astro Photography

Astro Photography

Hallo sobat sobat fotografi ;)

Apakah sobat pernah memotret taburan bintang di malam hari?

Ataukah sobat pernah melihat sebuah foto langit dengan obyek taburan bintang, galaksi atau benda lainnya di langit?

Ya, jika sobat pernah mengalami hal di atas pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan secara lengkap tentang kasus di atas yakni Astronomical Photography.

Astro atau Astronomical Photography adalah sebuah kegiatan memotret yang bertujuan untuk merekam sebuah aktifitas dan letak sesuatu yang berada dilangit sebagai obyek utama dalam sebuah foto.
Obyek tersebut bisa berupa taburan bintang, bulan, galaksi, nebula, meteor atau benda-benda luar angkasa lainnya.

Astro Photography lebih memusatkan fokus pada letak geografis langit dan daratan hanya sebuah subyek.

Astro Photography dimana sebuah definisi untuk menghasilkan sebuah foto luar angkasa dengan jelas ketika secara kasat mata tidak bisa dilihat secara langsung.

Hal ini karena proses perekaman gambar dengan durasi Shutter Speed yang cukup lama/lambat sehingga sensor kamera bisa menerima cahaya yang cukup lama juga untuk menangkap detail dari suatu letak cahaya langit yang gelap.

Maka dengan itu, diperlukan sebuah penopang yang kokoh untuk tetap tegak posisi kamera pada saat proses perekaman dan penopang itu yakni TRIPOD.

Karena proses perekaman yang cukup lama, maka lokasi pemotretan pun harus berada di daerah yang minim terhadap polusi cahaya agar polusi cahaya tidak menutupi/memudarkan detail dari cahaya luar angkasa.

Untuk lebih lengkapnya bagaimana cara proses perekaman foto Astro, bisa Klik Disini.

Untuk lebih jelasnya perhatikanlah gambar di bawah ini.